terakhir diperbarui 28 Jul 2023 • 7 menit membacaPembeli Rumah Pemula
Rumah.com – Spandek pasir menjadi salah satu pilihan menarik yang kini kerap digunakan sebagai material atap rumah. Dengan banyaknya pilihan warna dan ukuran, atap spandek pasir juga memiliki banyak keunggulan yang mungkin tidak bisa ditemui di berbagai jenis material atap lain yang ada di pasaran saat ini.
Atap spandek pasir atau juga biasa disebut dengan zincalume atau ecotrim merupakan jenis atap rumah yang terbuat dari gabungan dari dua material atau bahan, yakni campuran bahan seng dan bahan alumunium.
Komposisinya, masing-masing sebesar 43% seng dan 55% alumunium, selain juga ada campuran bahan silikon yang berfungsi sebagai penguat kedua material tersebut. Serta lapisan pasir di luarnya yang berfungsi untuk meredam suara. Untuk memahami lebih lanjut mengenai spandek pasir, artikel ini akan membahas:
Selain secara desain dan warna, daya tarik lainnya atap spandek pasir ada pada harganya yang relatif terjangkau. Seperti disebutkan sebelumnya bahwa atap ini memiliki pilihan ukuran yang cukup banyak, membuat harganya pun berbeda-beda.
Perbedaan harga atap spandek pasir salah satunya bergantung pada ketebalannya. Di mana semakin tebal, tentu harganya juga semakin mahal. Berikut harga atap spandek pasir per lembar terbaru:
Ukuran atap spandek pasir | Harga |
0,30 mm | Rp 80.000 per lembar |
0,35 mm | Rp 90.000 per lembar |
0,40 mm | Rp 100.000 per lembar |
0,45 mm | Rp 110.000 per lembar |
0,55 mm | Rp 115.000 per lembar |
Saking banyaknya rumah yang menggunakan atap spandek pasir membuatnya mudah didapatkan di berbagai toko bangunan terdekat. Dan buat Anda yang ingin segera punya rumah dengan akses yang mudah seperti di Limo, Depok, temukan pilihan rumahnya di sini!
Selain pilihan ukuran satu meter dengan ketebalan yang bervariasi atap spandek pasir juga tersedia dalam beberapa pilihan ukuran panjang, seperti ukuran tiga meter, hingga yang terpanjang enam meter. Berikut harganya:
Ukuran atap spandek pasir
Panjang
Harga
0,30 mm
6 meter
Rp 80.000 per meter
0,35 mm
6 meter
Rp 85.000 per meter
0,40 mm
6 meter
Rp 95.000 per meter
0,45 mm
6 meter
Rp 111.000 per meter
0,50 mm
6 meter
Rp 121.000 per meter
Sebagai salah satu pilihan material atap rumah, atap spandek pasir memiliki daya tarik dari banyak kelebihannya. Model yang sesuai dengan rumah minimalis yang kini masih menjadi tren hanya satu dari keunggulannya, sementara lainnya masih banyak keunggulan lain, seperti berikut:
Kelebihan pertama dari atap spandek adalah tahan lama dan anti korosi. Hal ini dikarenakan adanya bahan aluminium yang menjadi bagian penyusun materialnya. Sehingga atap jenis ini relatif kuat untuk digunakan di Indonesia yang memiliki curah hujan cukup tinggi di musim hujan, dan panas yang cukup terik di musim kemarau. Dalam artian juga lebih tahan terhadap beragam cuaca.
Material aluminium dan seng yang menjadi bahan dasar atap spandek pasir ini juga menghadirkan keunggulan tahan rayap. Dengan kemampuan ini, membuat atap spandek pasir bisa tahan lama dan relatif tahan bocor.
Adanya material pasir yang melapisi di bagian terluarnya, membuat atap spandek pasir ini juga memiliki keunggulan dapat meredam suara hujan. Sebab jenis atap lainnya yang ada di pasaran, umumnya menimbulkan suara yang cukup mengganggu di saat hujan tiba. Seperti misalnya jika dibandingkan dengan atap spandek biasa.
Seperti dijelaskan sebelumnya, atap spandek pasir ini memiliki banyak varian ukuran. Hal ini jelas menjadi daya tarik tersendiri jika dibandingkan jenis atap lain. Apalagi ukuran yang ada juga tersedia dari yang kecil hingga yang relatif besar, sehingga konsumen untuk memilih jenis ukuran atap sesuai dengan kebutuhan, tanpa perlu repot menyesuaikan ukuran yang tersedia dengan model atap rumah mereka.
Selain tersedia dalam berbagai ukuran, atap spandek juga tersedia dalam beberapa pilihan warna. Sehingga memberikan kemudahan pada konsumen untuk memilih atap spandek yang sesuai dengan konsep yang diinginkan. Warna yang tersedia pun beragam, dari warna monokrom seperti hitam, abu-abu dan sejenisnya. Hingga warna cerah seperti merah, hijau, oranye.
Daya tarik yang membuat atap spandek pasir ini banyak menjadi pilihan ada pada harganya yang terjangkau. Seperti pembahasan sebelumnya, atap spandek pasir ini bahkan bisa didapatkan dengan harga hanya Rp 80.000 per meternya, hingga yang termahal hanya sekitar Rp 121.000 per meter.
Model dan pilihan warna atap spandek pasir yang menarik juga dilengkapi dengan proses pemasangannya yang mudah. Hal ini tentunya juga menjadi salah satu alasan konsumen memilih jenis atap ini, di mana mereka tak perlu lagi menggunakan tukang khusus yang tentunya harus mengeluarkan biaya jasa yang lebih mahal.
Keunggulan terakhir yang juga mungkin menjadi daya tarik lainnya sejumlah konsumen adalah bahwa atap spandek pasir ini termasuk jenis atap yang ramah lingkungan, sebab bisa didaur ulang. Selain itu karena materialnya, atap ini cocok untuk rumah modern yang memiliki kelembapan udara yang tinggi, sehingga tidak akan membahayakan kesehatan penghuni rumah.
Meski memiliki banyak keunggulan, bukan berarti atap spandek pasir ini tidak memiliki kekurangan. Ada beberapa kekurangan yang dimiliki atas jenis ini yang mungkin bisa menjadi pertimbangan konsumen sebelum menggunakannya. Seperti berikut di antaranya:
Salah satu kekurangan dari atap spandek pasir adalah permukaannya yang tidak cukup kokoh jika dibandingkan beberapa jenis atap lainnya. Sehingga atap ini relatif rentan penyok jika terkena benturan yang keras.
Kekurangan ini juga disebabkan dari permukaannya yang tergolong tipis. Jadi meski ringan, atap rentan penyok jika terinjak atau tertiban material berat lainnya. Oleh karena itu pemasangan atap spandek pasir harus dengan teliti dan hati hati agar permukaannya tetap terjaga.
Meski memiliki kelebihan tersedia dalam berbagai warna, perlu diketahui juga bahwa atap spandek pasir ini juga memiliki kekurangan dari segi warnanya yang relatif tidak tahan lama. Warna pada atap spandek pasir cenderung tidak menyatu dengan sempurna sehingga seiring berjalannya waktu, warna pada atap akan mudah pudar, bahkan terkelupas.
Jika dibandingkan sejumlah jenis atap lainnya, atap spandek pasir ini cenderung memiliki fleksibilitas yang rendah. Sehingga atap ini kurang cocok digunakan pada rumah dengan jenis atap yang rumit.
Maka dari itu, dengan kekurangan sifatnya yang kaku, atap spandek pasir cenderung lebih cocok untuk rumah modern dengan desain minimalis.
Atap bocor menjadi salah satu masalah yang timbul pada rumah baru. Pastikan mengaplikasikan waterproofing saat sedang musim hujan supaya atap tahan air.
Atap spandek pasir memang cukup mudah untuk diaplikasikan. Namun bukan berarti atap ini bisa dengan sembarangan saja dipasang. Perlu diperhatikan juga sejumlah langkah pemasangan dengan baik, agar hasilnya juga maksimal melindungi rumah dan juga lebih tahan lama.
Berikut cara pasang atap spandek pasir yang benar:
cari Kontraktor di Jogja? kontraktor Jogja Terpercaya di lesmanabangunnusantara.com