terakhir diperbarui 28 Jul 2023 • 4 menit membacaInvestor
RumahCom – Konstruksi adalah kata yang umumnya digunakan ketika membahas tentang bangunan. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konstruksi berarti model atau tata letak suatu bangunan, seperti jembatan, rumah, dan lain sebagainya.
Konstruksi memiliki definisi, jenis yang berbeda, dan beberapa tahapan. Simak penjelasannya dibawah ini.
Definisi konstruksi menurut seorang ahli merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada satu atau beberapa area.
Secara ringkas konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan bangunan yang terdiri dari bagian-bagian struktur. Misalnya, Konstruksi Struktur Bangunan adalah bentuk atau bangun secara keseluruhan dari struktur bangunan. Contoh lainnya adalah Konstruksi Jalan Raya, Konstruksi Jembatan, Konstruksi Kapal dan lain-lain.
Untuk keberhasilan pelaksanaan proyek konstruksi, perencanaan yang efektif memegang peranan yang sangat penting. Berlaku untuk semua proyek konstruksi, termasuk konstruksi pembangunan rumah. Dan buat Anda yang lagi cari rumah dengan konstruksi yang baik di Bekasi Selatan, temukan pilihan rumahnya di sini!
Fungsi konstruksi pada sebuah proyek adalah untuk keberhasilan pelaksanaan proyek konstruksi, perencanaan yang efektif sangatlah penting.
Hal ini terkait dengan rancang-bangun (rancangan dan pelaksanaan) infrastruktur yang mempertimbangkan mengenai dampak pada lingkungan/AMDAL, metode menentukan besarnya biaya yang diperlukan/anggaran, disertai dengan jadwal perencanaan yang baik.
Keselamatan lingkungan kerja, ketersediaan material bangunan, logistik, ketidaknyamanan publik terkait dengan yang disebabkan oleh keterlambatan persiapan tender dan penawaran, dll.
Berikut beberapa jenis konstruksi yang perlu Anda ketahui:
Yang satu ini adalah yang familiar dengan kita. Konstruksi gedung terjadi di semua kota besar maupun kecil. Mulai dari konstruksi fasilitas umum seperti bangunan institusional, lembaga pendidikan, dan tempat rekreasi.
Konstruksi pada sebuah gedung biasanya direncanakan oleh arsitek dan insinyur sipil, sementara material yang dibutuhkan lebih ditekankan pada aspek-aspek arsitektural.
Konstruksi teknik yaitu suatu konstruksi yang melibatkan struktur yang direncanakan dan didesain secara khusus oleh para ahli dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berhubungan dengan infrastruktur. Jenis Konstruksi ini dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu konstruksi jalan dan konstruksi berat.
Konstruksi jalan yaitu suatu proyek yang meliputi penggalian, pengurugan, pengerasan jalan, dan konstruksi jembatan serta struktur drainase.
Konstruksi jalan biasanya direncanakan oleh departemen pekerjaan umum setempat dan berbeda dengan konstruksi bangunan dari segi aktivitas antara pemilik, perencana, dan kontraktor.
Pilih kawasan perumahan yang memiliki sistem drainase yang berfungsi dengan baik.
Sedangkan yang termasuk dalam konstruksi berat, yaitu proyek-proyek utilitas suatu negara seperti bendungan, pemasangan pipa, jalur transportasi selain jalan raya, transportasi air, dan transportasi udara. Konstruksi ini biasanya dibiayai oleh pemerintah atau kerjasama antara pemerintah dengan pihak swasta.
Yang termasuk dalam konstruksi industri ini biasanya proyek industri yang membutuhkan spesifikasi dan persyaratan khusus seperti untuk kilang minyak, industri berat atau industri dasar, pertambangan, nuklir. dan sebagainya. Perencanaan dan pelaksanaannya membutuhkan ketelitian dan keahlian, serta teknologi yang spesifik.
Secara garis besar, terdapat empat tahapan proyek konstruksi. Dimulai dari tahap perencanaan atau planning, tahap perancangan atau desain, tahap pengadaan atau pelelangan dan tahap pelaksanaan atau construction.
Berikut ini penjelasan lebih detail dari keempat tahapan tersebut:
Di tahap perencanaan, penetapan garis-garis besar rencana proyek dilakukan, termasuk merekrut pihak konsultan. Apa saja yang dilakukan pada tahap ini? Diantaranya adalah briefing, studi kelayakan proyek, pemilihan desain, program budgeting hingga financing.
Di tahap kedua ini perancangan desain akan dilaksanakan dalam tiga periode. Adapun ketiga periode tersebut, yaitu periode preliminary design atau pra rancangan, periode design development atau pengembangan rancangan dan periode desain akhir serta penyiapan dokumen pelaksanaan atau final design and construction document.
Pada tahap ketiga, tahap pengadaan atau pelelangan, maka yang dilakukan adalah pengadaan konsultan perencanaan setelah gagasan awal dan pengadaan konsultan pengawas untuk melakukan supervisi pada proyek tersebut. Setelah pengadaan konsultan, pengadaan kontraktor juga dilakukan pada tahap ini.
Terakhir adalah tahap construction yang merupakan pelaksanaan pembangunan konstruksi fisik sesuai konsep desain yang telah disepakati pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini, setelah kontrak ditandatangani, SPK atau Surat Perintah Kerja dikeluarkan, maka pekerjaan dapat dilakukan.
Itulah tadi penjelasan mengenai definisi konstruksi, jenis serta tahapannya. Semoga bermanfaat untuk Anda.
cari Kontraktor di Jogja? kontraktor Jogja Terpercaya di lesmanabangunnusantara.com