terakhir diperbarui 27 Jul 2023 • 6 menit membacaPemilik Rumah
RumahCom – Carport adalah tempat untuk memarkir mobil di halaman rumah. Carport juga berfungsi untuk melindungi kendaraan, terutama mobil agar tidak terkena hujan atau terik matahari.
Carport berbeda dengan garasi. Simak artikel ini, karena akan membahas antara perbedaan carport dan garasi.
Carport adalah sebuah tempat semi terbuka yang dapat digunakan untuk menaruh kendaraan roda empat yang memiliki fungsi sama seperti dengan garasi rumah. Namun, yang menjadi pembedanya adalah carport memiliki tempat yang berbeda dengan rumah.
Carport hanya menyediakan tempat yang memang dikhususkan untuk kendaraan roda empat saja karena tempatnya dipasang terpisah dengan rumah. Umumnya, carport memiliki ukuran lebih besar sekitar 4 x 8 meter atau bisa disesuaikan dengan keinginan Anda.
Meskipun sering dianggap sebagai alternatif yang lebih murah dan mudah dibangun daripada garasi, carport sebenarnya memiliki keuntungan dan keunikan tersendiri yang dapat membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk beberapa situasi.
Carport menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin memiliki ruang parkir terbuka dan lapang, serta lebih mudah dan cepat untuk dipasang.
Selain berfungsi untuk tempat parkir mobil, carport dapat menjadi bangunan tambahan rumah yang dapat meningkatkan nilai properti dan memberikan ruang tambahan untuk kegiatan keluarga. Dan bagi Anda yang sedang mencari rumah yang memiliki carport, temukan pilihan rumahnya di Pancoran Mas, Depok. Klik di sini!
Garasi adalah tempat untuk menyimpan kendaraan, terutama mobil agar terhindar dari pencurian ataupun untuk melindungi mobil terhadap cuaca terik matahari ataupun oleh air hujan maupun embun di malam hari.
Embun di malam hari ini mengandung asam sehingga usia kendaraan dapat lebih panjang karena dapat menghambat proses karat yang terjadi pada bodi mobil ataupun bagian-bagian yang terpapar kepada embun dan air.
Ukuran garasi tergantung kepada besar kecilnya kendaraan, untuk kendaraan kecil cukup garasi dengan ukuran 2,4 m x 4,8 m, tetapi untuk kendaraan yang lebih besar harus mempunyai garasi dengan ukuran 3 m x 6 m.
Carport dan garasi kerap dipandang sama oleh masyarakat Indonesia, padahal keduanya memiliki banyak perbedaan, diantaranya:
Perbedaan pertama yang dapat Anda lihat yaitu dari segi bahasa yang digunakan. Dalam KBBI, istilah garasi menuju kepada bagian rumah yang digunakan untuk menyimpan berbagai kendaraan bermotor. Sedangkan carport, ditujukan untuk menyimpan kendaraan roda empat berupa atap yang ditopang dengan tiang.
Sehingga dapat dipahami bahwa garasi merupakan bagian dari sebuah rumah, sedangkan carport bukan dari bagian rumah.
Carport merupakan tempat yang berbentuk semi terbuka. Dikarenakan carport hanya dipasang menggunakan kanopi atap yang berfungsi sebagai pelindung kendaraan dari panasnya matahari dan musim hujan. Namun, carport tidak dapat melindungi dari debu karena dilengkapi dengan dinding penyekat disekitarnya.
Selain itu, garasi merupakan bagian dari sebuah rumah yang bentuknya tertutup dikelilingi oleh dinding dan dilindung dengan atap. Terdapat juga pintu garasi sebagai akses untuk keluar masuk sang penghuni mengeluarkan kendaraan.
Dari segi bentuk antara garasi dan carport saja sudah terlihat berbeda, tentunya dalam pemilihan material juga pastinya berbeda.
Untuk pembangunan carport, Anda memerlukan atap kanopi yang berbahan polycarbonate, kaca, genteng metal dan lain sebagainya. Lalu, untuk tiangnya Anda juga bisa menggunakan baja ringan, kayu dan besi.
Untuk pembangunan garasi, material yang Anda butuhkan kurang lebih sama seperti material utama pembuatan rumah. Seperti semen, batu bata, genteng, rangka baja ringan dan lainnya.
Dalam segi biaya, tentunya biaya pembangunan carport lebih murah dibandingkan dengan garasi karena material yang dibutuhkan jauh lebih sedikit dan pembangunannya pun jauh lebih mudah.
Sehingga tidak heran jika konsep rumah minimalis lebih banyak menerapkan penggunaan carport dibandingkan dengan garasi.
Walaupun sama-sama berfungsi sebagai tempat berlindung bagi kendaraan, namun jika dilihat dari segi keamanan tentu garasi memiliki poin yang lebih tinggi.
Pasalnya, garasi merupakan ruangan tertutup yang memiliki pintu sehingga dapat dikunci. Sehingga dapat menjamin keamanan kendaraan roda dua maupun roda empat yang diletakkan di dalamnya.
Berbeda dengan carport yang bentuknya semi terbuka, sehingga kurang terjaga privasi dan keamanannya. Oleh sebab itu, harus diberikan perlindungan tambahan berupa pagar dalam hunian Anda.
Carport yang dirancang dengan baik bukan hanya memperindah fasad rumah, tapi juga melindungi mobil Anda dari elemen cuaca dengan baik untuk waktu yang lama. Simak beberapa tips merancang carport berikut ini:
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah keselarasan. Ciptakan carport yang selaras dengan desain rumah Anda. Jangan sampai terjadi kontradiksi gaya atau konsep. Misalnya, jika rumah Anda berkonsep minimalis modern, jangan membuat desain atap carport dengan desain tradisional kayu berukir.
Seringkali desain carport menyita ukuran fasad sehingga menutup tampilan rumah. Karena itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan proporsi carport. Hindari mendesain carport menggunakan material solid.
Rancang carport agar lebih terbuka, misalnya menggunakan material transparan untuk bagian atap. Atau, buat atap model partisi bercelah sehingga terlihat lebih terbuka. Perhatikan ukuran carport agar sesuai luas lahan yang tersedia juga seimbang dengan tampilan rumah keseluruhan
Kebanyakan orang merancang carport dengan desain ‘seadanya’ sehingga terkesan monoton. Padahal Anda boleh saja mendesain carport dengan bentuk yang menarik dan unik. Misalnya dengan bukaan kaca di bagian samping kanan dan kiri.
Atau menggunakan atap model kerai yang dapat dibuka tutup. Bisa juga menambahkan dekorasi dengan tanaman rambat sehingga tampilan lebih cantik.
Selalu utamakan fungsi di atas segalanya. Pastikan ukuran carport Anda mencukupi untuk batas minimal kendaraan. Untuk mewadahi satu mobil dan satu motor setidaknya diperlukan ukuran carport seluas 3×5 meter.
Jika Anda memiliki lebih dari satu kendaraan, tinggal kalikan ukuran sejumlah kendaraan Anda. Ukuran carport juga harus mempertimbangkan ruang gerak dan jarak aman kendaraan jadi keluar masuk kendaraan lebih lancar.
Pilih material terbaik untuk lantai carport Anda. Batu alam, beton, dan keramik merupakan tiga material yang cukup populer dengan keunggulannya. Batu alam dan beton selain cepat kering dari basah juga kokoh untuk menahan berat kendaraan.
Anda dapat menambahkan rumput atau parit kecil untuk mencegah genangan air. Sementara keramik memiliki tekstur dan motif yang lebih beragam sehingga dapat membuat tampilan carport lebih menarik. Anda dapat memilih tekstur keramik yang kasar agar tidak licin saat terkena air.
Itulah perbedaan antara carport dan garasi yang perlu Anda ketahui, serta tips yang harus diperhatikan dalam membuat carport.
cari Kontraktor di Jogja? kontraktor Jogja Terpercaya di lesmanabangunnusantara.com